Terlihat seseorang termenenung dengan bercermin air sungai yang KERUH namun masih mampu memantulkan pesona auranya yang MENARIK
Tapi mengapa hanya air KALI itu yang mampu menikmati wajah MENAWANnya
Sekian lama dia hanya BANGGA dengan dirinya yang ia miliki sendiri tak TERSENTUH seorang pun lainnya
Tanyakan MENGAPA wahai engkau seseorang ?
Yang terdengar hanya siulan nyanyian kesunyiannya yang melantunkan LAGU HATInya
“aku menunggu maafmu”
entah UNTUK siapa SYAIR lagu itu teruntukkan
tak perlu mendekatinya karena BIDADARI yang sedang mandi di KALI itu saja tidak mampu menarik bola MATAnya
“untuk apa semua yang aku miliki INI. Jika kesombonganku yang terdahulu telah membuatmu PERGI. Tidak mengindahkan kekuranganmu WAKTU itu, dan lihatlah aku sangat KEKURANGAN lebih darimu. Kau tak akan kesini lagi, melihat kekuranganku karena yang aku tahu kaupun dulu pernah merasakan INI. Akupun terlelahkan akan betapa DALAMnya menjadi seseorang yang KURANG.”
Dia TAHU dimana orang yang dimaksud
dia SADAR kemana dia menemui KEKURANGANnya itu
namun dia juga SADAR bahwa hanya dirinya sendirilah yang berhak menanggung INI
kehadiranya pun justru akan menambah KEKURANGANnya disini
karena seribu dirinya tak mampu mengganti kekurangannya sendiri
hanya sebuah PENYESALAN atas RASA kesempurnaannyalah yang membuatnya SERBA kekurangan seperti itu dan seseorang itu takkan pernah KEMBALI untuknya karena dia sudah tidak ADA sewaktu ITU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar