DUNIA untuk sang MANUSIA

dan ketika sang MANUSIA terlahir disini

KEHIDUPAN untuk dunia ALAM apa adanya

mulailah sang MANUSIA berusaha menyentuh dengan AKALnya

menciptakan DUNIA ini senyaman-nyamannya hingga terGESER lah beberapa ARTI alam dalam ilmiahnya

berusaha MERUBAH namun ternyata MASIH tak pernah HILANG ketakutan terhadap ALAM mulanya itu sendiri

manusia masih terus mengusahakan untuk menaklukkan DUNIA

sesuai cara-cara akalnya berhasil menciptakan peradapan kehidupannya diatas kehidupan SEJATI mereka
dan mereka MAMPU

berusaha mencari jalan keluar atas segala FENOMENA alam yang tak menguntungkannya

membangun JALAN dan JEMBATAN untuk memecahkan RAHASIA dibalik lorong-lorong manusia-manusia dalam PENGETAHUANnya

MEREKA sangat HEBAT untuk mencari jawaban atas segala keCURIGAannya pada ALAM

namun tak cukup TANGGUH untuk berhadapan dengan HUKUM alam itu sendiri

PAHAM akan sebuah SEJARAH, namun BANGGA atas segala PENEMUANnya

TAHU untuk sebuah KESEMPATAN, namun TERLENA pada sebuah KEADAAN

MENGERTI datangnya KEMATIAN, namun tetap ANGKUH untuk kehadiran sang WAKTU

MENGERTI keberadaan TUHAN, namun JATUH untuk sebuah NAFSU

MENGERTI suatu KEBAIKAN, namun berani untuk menuju KEBURUKAN

dan sebagian MELUPAKAN, namun sebagian MENGINGATKAN

bahwa SATU sisi TERLAHIR untuk MENGGANTI sisi lainnya yang TERHAPUS

dan jika salah SATU sisi terberati sebelah, maka ALAM pun akan MENGERTI dan tidak DIAM untuk hukum KESEIMBANGANnya,.

ALAM murka untuk sebuah KESEIMBANGAN

bilamana timbul untuk 2 hal termungkinkan disini;

1. Muncul untuk memperbarui

2. Hilang untuk terLENYAPkan

dan mereka TERBENTUR pada kepercayaannya masing-masing untuk melawannya

yaitu TUNDUK dan berserah pada Sang TUHAN, atau MAJU melawannya dengan kekuatannya sendiri
dan semua teryakini dan tertanam pada DIRI manusia itu sendiri

HITAM dan PUTIH

dan SUNGGUH mereka benar-benar ADA di dunia yang SAMA,..

jika kau MENGERTI dan diberi KESEMPATAN untuk MAMPU belajar membandingkan manusia atas KEBAIKAN dan KEBURUKANnya

meski untuk keputusan BENAR dan SALAH bukanlah pada KUASA kita

YAKIN untuk mengambil RASA BIJAK yang tak pernah TERHINGGA padanya dalam mengenal KEBAIKAN hitam dan putih ini

(terinspirasi dr khidupn seseorng di beberapa tempat lain yang ternyata MAMPU membawa mereka berada TOTAL untuk sebuah perubahan yang justru meninggalkan kebaikannya terdahulu)

(Dewi Asmara Sari)