menemui seekor anak kucing di keramaian tanpa induk
hanya mengeong-ngeong tak terjemahkan
mengganggu sekali untuk sebuah kenyamanan sang HATI
K A S I H A N <>
achh,. bukankah kemarin aku juga sempat membawa pulang seekor anak kucing dari jalanan
dan aku sering menemukan anak-anak kucing lainnya juga untuk kurawat
aku tak MAMPU merawatnya lagi
meski terasa SAKIT tak mampu berbuat untuknya
kau lihat wajah IMUTnya yang tak sangat MENGERTI,
bahwa KEHIDUPAN tetap KERAS tanpa memandang IBA,
lucupun tak mampu memaksaku TERTAWA,
dia hanya gambaran dari sebuah FENOMENA,
biarkan dia tetap disana,
serahkan pada KEHIDUPAN yang akan merawatnya,
biarkan yang lain memandang dan menikmatinya,
biarkan dia MENULIS nilai KESAN atas sang penemunya,
ataukah dia akan MATI diantaranya,..
dan jangan bertanya padaku tentang sebuah NYAWA untuknya
mengapa sekecil itu dan selemah itu berADA
dia sendiri berjalan menemui TAKDIRnya
tidak MENYERAH pada LAKUnya
MENERIMA dengan IKHLASnya
tentang seekor yang tak BERHARGA bagimu
tertuju satu PERTANYAAN
untuk apa TUHAN memperlihatkan INI
(Dewi Asmara Sari)
Like kaka
BalasHapusaku suka
sekecil dia, dia mampu hidup sendiri meski dia kebingungan entah bagaimana ia harus melangsungkan hidupnya
Subhanallah
bisa jadi pembelajaran untuk sesama makhluk