KERBAU dan SINGA di RANTAI makanan

disinilah sebuah TAKDIR terSAKSI untuk ADA pada MEREKA
RANTAI makanan sebuah kehidupan
PRODUSEN akan termakan KONSUMEN 1
selanjutkan konsumen 1 termangsa oleh konsumen 2
begitu seterusnya hingga BERAKHIR pada sang PENGURAI
dan engkau ada di bagian mana ?

Kuceritakan sebuah ilustrasi pada siang itu,..
segerombolan KERBAU sedang menikmati rumput liarnya
di sebuah padang rumput berHUTAN
si RUMPUT sekecil itu mampu menumbuhkan DAGING segemuk sang kerbau

ternyata tak HARUS terhenti pada pemandangan INI saja
ketika tiba-tiba segerombolan SINGA datang menyerang mereka
tubuh singa tak sebesar KERBAU
namun TAKDIR sang singa adalah pemakan DAGINGnya

si KERBAU berLARIan menghindari sang pemangsa
tak ter-elakpun seekor dari MEREKA terjebak jua
terCAKAR dan terGIGIT taring-taring TAJAMnya
dari keJAUHan gerombolan kerbau menatap IBAnya
tak MAMPU berbuat banyak untuk saudaranya

saat suasana LENGAH pun sudah tak TERKIRA
gerombolan itu kembali menemui seekor terlumpuh di tanah
namun mereka tak sanggup MEMBAWAnya pergi
dan si singa masih terus berusaha mengepungnya

tak ADA jalan selain PASRAH pada TAKDIRnya
sebelum PERGI, mereka MENOLEH sejenak kearah saudaranya
sudah tertikam kembali, RELAkan-lah,..
HANYA sampai disini saja untuknya mengabdi pada sebuah KEHIDUPAN

RANTAI MAKANAN
penyedia - dimakan dan termangsa akan kembali terurai,.
tumbuhan dan binatang adalah mahluk hidup milik-NYA

dan aku adalah MAHLUK hidup diantara mereka yang MAMPU menterjemahkan bahasa ALAM-Nya dengan RASA untuk menilai MAKNA
namun
Tak MAMPU menjelaskan untuk NYAWA yang turut melayang demi KEHIDUPAN lainnya,..
subhannallah,.

(Dewi Asmara Sari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar