"dan aku bisa datang ke tempatmu dengan tanpa ALAS kaki sekalipun, mengotori LANTAImu dan berkata,"kau tak mengharapkanku datang, tapi aku sengaja DATANG karena kau mengundangku dengan sesuatu yang MEMAKSAku datang dengan KEMARAHAN ini"
inilah ilustrasi refleksi dari ketidakNYAMANan seseorang terhadap keburukan orang lainnya
sulitnya mengendalikan diri untuk tidak membalas perlakuan buruknya dengan perlakuan buruk juga
Jika amarah itu tidak baik lalu apakah yang harus kita lakukan untuk memberikan REAKSI baik terhadap orang yang tidak baik??
tetaplah berusaha BAIK seMAMPU mungkin untuk berlaku baik,..
sulitnya mengendalikan diri untuk tidak membalas perlakuan buruknya dengan perlakuan buruk juga
Jika amarah itu tidak baik lalu apakah yang harus kita lakukan untuk memberikan REAKSI baik terhadap orang yang tidak baik??
tetaplah berusaha BAIK seMAMPU mungkin untuk berlaku baik,..
Apa yang kau tunjukkan kepada orang lain akan kembali padamu juga,
membenci, menghina dan marah terhadap orang lain sebenarnya SAMA dengan membenci dan mencaci maki diri sendiri,..
Tersenyum untuk orang lain pasti tergambar di bibirmu sendiri juga,..
Orang lain dan semua yang ada disekitarmu hanya pantulan dari AURA yang kamu keluarkan,..
BERBUAT BAIK sajalah,..
membenci, menghina dan marah terhadap orang lain sebenarnya SAMA dengan membenci dan mencaci maki diri sendiri,..
Tersenyum untuk orang lain pasti tergambar di bibirmu sendiri juga,..
Orang lain dan semua yang ada disekitarmu hanya pantulan dari AURA yang kamu keluarkan,..
BERBUAT BAIK sajalah,..
sebenarnya BUKAN orang lain yang menghargai kebaikanmu
namun segala perbuatan baikmu lah yang menjelaskan semua NILAI kebaikanmu
(D.A.S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar