sekiranya Tuhan memberi segala keindahan di hari kemarin tidaklah gratis begitu saja,
sekiranya Tuhan memberi keburukan di hari kemarin tidaklah sepahit adanya itu,
menengadahkan kepala kesakitan, menundukkan kepala terbebankan,
mata keatas juling ke bawah tidak terlihat jalan di depan,
maka tidak ada tindakan yang tepat untuk menNYAMANkan tubuh ini,
EMOSI terbawa-bawa sepanjang jalan, maaf sebisa mungkin tetap berada di tempat yang semestinya menurut penalaran ini,
perlu waktu untuk menghitung bahwa:
1. tidak akan datang senyum tanpa tangisan
2. tidak akan ada kejujuran tanpa kebohongan
3. tdak akan menerima kebaikan tanpa keburukan
4. tidak akan ada manis tanpa pahit
5. tidak akan ada saya tanpa kamu, hidup mati, kaya miskin,.
dst,.
ketika menyadari seutuhnya bahwa ternyata kau masih diberi kesempatan untuk MENYADARI ini,
mengerti bahwa semua hal akan berakhir pada WAKTU yang datangnya tidak pernah mau kita sadari untuk mngambil positif dari INI,
menyadari sekali bahwa tidak mudah mngendalikn emosi jiwa sebaik yang diharapkan.
memberi makan pada orng lain saat diri sedang kelaparan,
memberi maaf pada orng lain setelah diri diperdayanya,
memberi kekuatan pada diri sendiri setelah orang lain menguras energi kita,
tidak akan pernah terbayar untuk sebuah KELAYAKAN untuk berjuang IKHLAS,
tanpa Tuhan telah memilih dan mempercayakan INI padamu,
Sekiranya INI hanyalah perjalanan yang pendek namun panjang untuk dilalui
semoga selamat sampai tujuan, Amin.
(by Dewi Asmara Sari)
semoga selamat sampai tujuan, Amin.
(by Dewi Asmara Sari)
I Loveit =)
BalasHapus