untuk HATImu yang JATUH

Seorang kekasih datang untukku
Aku menerimanya tidak lain karena pilihan HATI semata
Entah dia mengerti atau tidak tentang KEBAIKAN yang aku harapkan darinya
Sekali lagi aku hanya JATUH pada hatiku sendiri
Menghilangkan semua yang aku sombongkan kepada orang lain
Merobohkan ranjau-ranjau pelindung yang aku ciptakan untuk memerangi RASAku sendiri
tak lain hanyalah CINTA yang menggodaku

Tak perlu kau buat kata semanis senyumku jika ternyata aku hanya MANIS karena rasaku sendiri

Ya! aku jatuh pada CINTA yang ada di HATIku

bukan karena KEHEBATANmu, keTAMPANanmu, atau bahkan segala HAL pesona darimu

Pangeran buruk RUPA pun akan terlihat GAGAH dihatiku

dan ITU sudah keputusan mutlak untuk pilihan MATA hatiku

dan Suatu ketika CINTA ini membuaiku, mempesonaku, menggilaiku bahkan menyakitiku
aku sulit untuk bijak dalam mengartikan INI :

bahwa aku benar dalam MENCINTAI atau salah untuk DICINTAI

adanya keAKUan yang tidak akan pernah hilang dalam diriku

adanya keKAMUan yang tidak pernah terhapus dalam dirimu

dan manakah yang lebih DOMINAN dalam perang HATI ini

adakala aku MENGALAH karena bijakku untuk SETIA

atau kamu PERGI karena tak bisa lepas dari keinginan LAINnya

CINTA tidak akan berakhir tanpa HATImu menyetujui untuk meninggalkannya
namun SEKALI lagi, sulit untukku menyalahkan HATIku yang memilihmu
aku masih angkuh untuk mengakui INI
SEJUJURnya akulah yang menyakiti hatiku sendiri dan bukan CINTA

seseorang dengan jeritan kepedihannya datang padaku, dia berkata,"aku kecewa dan sangat tersakiti,
apa kau tahu rasanya sangat menyiksa sekali, aku tidak bisa menggambarkan lebih dari ini." diapun menyerahkan sebuah kertas untuk kubaca,..

"orang yang aku tolong malah menghancurkanku dan menertawakanku saat ku jatuh. Semoga Tuhan mengampuni dosaku ketika bibirku dengan emosinya berkata buruk untukmu. aku sudah berusaha sabar dan ikhlas tapi aku tidak bisa bohong. aku masih sangat KECEWA. Ku tundukkan kepalaku untuk keburukanmu,"
inilah tulisan dari gadis itu setelah kekasihnya menyakitinya,..
setelah itu dia pergi jauh dan berpesan padaku:
"maaf, aku sudah terlanjur berkata buruk dan berharap keburukan untuk dia. aku sudah sadar itu tidak baik dan aku takut Tuhan mengabulkan harapanku itu. Namun akupun tidak mungkin menarik perkataanku tadi. Tidak perlu menanyakan harapan buruknya tadi, sudah PASTI sangat buruk karena lahir dari EMOSI gilanya.

Lihatlah betapa dia berusaha membuat KEBIJAKAN terhadap diri dan HATInya semata?

Lihatlah dia menangis untuk dirinya sendiri, menundukkan kepalanya sendiri

Menyesali kesalahan yang bukan darinya tapi MENGGORES TAJAM untuknya

bukan CINTA yang menyakitinya,..

bukan CINTA,.. tapi HATInya,.

Hati yang tidak MENGERTI cinta
Hati yang HITAM karena keburukannya
Semoga masih ADA untuknya membersihkan segala kekotoran HATInya

banyak hal yang terjadi tentang keburukan CINTA, dan banyak pula yang percaya bahwa KARMA CINTA selalu hidup dan ADA disetiap langkah. Apakah seperti itu adanya??

whom do you turn to when the only person who can stop your crying is the one who made you cry?

siapapun kamu setinggipun tingkat intelektual dan kehebatanmu jangan malu untuk mengakui bahwa
"AKU PERNAH JATUH KARENA CINTA"
semoga dengan keJATUHanmu akan membawamu lebih BAIK dan BIJAK dlm melangkah, Amin.
(by Dewi Asmara Sari)