PAMRIH

aku mampu berCERITA dengan kata-kata
lahir dari berbagai RASA yang datang padaku,
namun ada RASA yang SULIT aku jelaskan dengan huruf apapun,
tentang keKALUTan dan keGELISAHan HATI,
jumlah KEBAIKAN yang tak MAMPU kuhitung bahkan ku BALASkan,
yang akan kubawa PERGI kemanapun kaki menginjak,
terSADAR pula bahwa ternyata,
INI adalah TUGAS berat yang harus kuRINGANkan,
seIRING kebaikan dari sang WAKTU padaku,..

(aku bertemu dengan pemberi budi kebaikan)
mereka merupakan MALAIKAT kecil-MU untuk KEBAIKANku,
dan Kau HARAPkan aku dan lainnya akan menjadi bagian
dari JIWA-jiwa malaikat itu untuk menyampaikan
segala sisi KEBAIKAN yang MAMPU kami terjemahkan,
yaitu: BUDI baik yang mengHANTUi di setiap LANGKAH

Cukuplah merindukan pemberi budi ini dan Sahabat
yang mengantarku hingga ke tempat tujuan di hari kemarin
aku takkan pernah kembali
karena jalan ini harus terus dilalui MAJU
Tidak sempat untuk berucap "Selamat Tinggal"
hanya ucapan kekal untuk sebuah RASA "BUDI"
TERIMA KASIH

P A M R I H
ketulusan dan Keikhlasan untuk membantu sesama akan terus terbawa hingga jalanpun berujung meninggalkan Sang Pemberi awalnya

hanya sebuah PESAN dari pemberi budi dan Sahabat,
"Sampaikan KEBAIKAN ini untuk semua orang yang akan kau temui di sepanjang jalanmu nanti, agar tersebar dimanapun engkau BERADA bahwa SEGALA sesuatu itu takkan pernah hilang dari sebuah BUDI baik kehidupan itu sendiri. Berikan dan balaslah BUDI ini pada semuanya dan jangan kau kembalikan padaku karena INI adalah AMANAT dari Sang PEMBERI terdahulu."

(aku dedikasikan TULISAN ini untuk para sanak, keluarga, SAHABAT serta bapak/ibu Tua yang telah mengantarku sampai di tempat indahku melalui KEBAIKANnya, TERIMAKASIH)


take and give harusnya terARTI "ambillah kebaikan dariku ini dan berikan pada orang lainnya dimanapun kau berada, jangan kau kembalikan padaku lagi agar kebaikan-kebaikan ini terSEBAR kemanapun langkahmu dan mereka pergi, Amin.
(Dewi A. S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar