WAKTU dan DETIK kelalaianku

dan yang aku temui tetap bukanlah DIRIKU yang dulu atau sedetik yang LALU


berkenalan dengan WAKTU terhitung di hembusan NAFAS,
dan semakin banyak waktu terISI yang harus aku INGAT hingga terLUPAlah beberapa diantaranya,
mengetahui keTERBATASan dan terlenanya DIRI atas pengABAIan sesuatu yang PENTING dalam GARIS waktuku,

dan aku hanya LEBIH menyadari BATAS yang menurut kePENTINGanku
dan bukan BATAS yang SEBAIKnya terpentingkan,..

dan sekali lagi akupun masih BERKENALAN lagi dengan WAKTU disetiap DETIK keLALAIanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar