TUA

ketika sekecil bayi itu, aku diharapkan lekas tumbuh besar,
menuju kesebuah jenjang ABG pun, mereka menuntutku untuk cepat menjadi dewasa.
Dan seterusnya, hingga sampailah di sebuah pertanyaan "sampai kapankah garis akhir dimana tidak ada harapan dari mereka semua padaku? ketika kuhitung umurku belum tua, tubuhku belum menua.
ku temui banyak hal terjadi, tidak disengaja, mengalihkan semua perhatian mereka untuk berharap LEBIH dariku. aku menunggu mereka seperti dahulu mempunyai harapan baiknya padaku.
ternyata, aku tidak harus menunggu lagi, karena tugasku disini hanya akan berakhir pada kata "TUA" itu sendiri. Akupun sudah mengerti akan hariku yang setiap saat akan hilang selamanya.

Aku tahu apa yang harus aku lakukan dan persiapkan sedini mungkin. Aku harus cepat TUA, "I must be the old woman as soon as possible".
kenapa harus tergesa-gesa? biarlah waktu berjalan apa adanya.
kenapa harus memaksakan DIRI, sedangkan tubuhmu masih sangat SEGAR.
aku hanya berharap bahwa aku tidak sampai MATI MUDA,
aku ingin mati dalam keTUAan dan aku tidak tahu kapankah Tuhan akan memanggilku.
seseoarng bertanya,"bahwa umur tentang kematian bukanlah pada KUASA kita, lalu mengapa kau memberi batas terlalu keras tentang mati TUAmu?"

akupun menjawab,"karena aku tidak pernah menghitung tua dari UMURku, tua pada umurku hanyalah milik RAGAku semata, sedangkan TUA menurut penilaianku adalah keMATANGan kita menjadi seorang pribadi yang MENGERTI tentang KEHIDUPAN."

banyak sekali seorang berUMUR tuapun tak mampu MEMBAWA dirinya dengan baik sesuai RAGA dan WAKTU kehadirannya disini. Tidak akan pernah terhingga pada hitungan dan ukuran tentang keTUAan sebenarnya selain pikiran BIJAKnya yang membawanya terlihat bahkan terNILAI jelas pada PERANnya dalam KEHIDUPAN. Dan aku hanya ingin MATI saat peranku telah cukup untuk sebuah MANFAAT disini. ini adalah sebuah HUTANG budiku pada kehidupan yang telah memberi TUMPANGAN untukku menikmati EMOSI rasa melalui jiwa syukurku. Sekiranya ini tak pernah CUKUP bahkan terKURANG banyak, namun ini sudah aku usahakan seMAMPU ikhlasku pada kesempatan yang TUHAN
hadirkan.
"I shall die one day" and I hope that will be the right time for my desire"

berapapun Tuhan akan memberiku umur,
itulah alasan aku ingin cepat TUA dalam KEHIDUPAN

(D. A. S)

status-status facebookku tentang KEHIDUPAN




ilmu bijaksana timbul dan terbawa pada diri pribadi yang selalu merasa PERNAH jatuh dan bangkit menuju KEBAIKANnya, sebagai rasa syukur dan ikhlas atas segala perjalann yang ia temui dan kesungguhannya mempelajari khidupan, dan mski tak akan pernah cukup waktu dan peristiwa menguji kekuatanx berjalan dengan kaki tanpa alas,.


khidupan selalu BERGERAK meski ARAHnya tidak statis dan cenderung terbanting-banting dengan hitungan waktu DETIKnya,. selalu tidak SIAP menghadapi karena memang selalu berada pada titik LENGAH. tidak satupun PENGALAMAN hidup yang TEPAT terulang kembali untuk menjadi guru terbaik kecuali kebaikan EMOSI kita untuk selalu SIAGA menghadapinya!


kehidupan tak pernah BERHENTI membawa dan membentuk seseorng dalam suatu PERJALANAN,.
KERAS bila bertemu KERAS, LEMAH jika terbawa lemah, sekiranya mengENDAP menjadi sebuah WATAK pun, tak harus mengHAKIMi kehidupannya yang tak prnah BERATURAN, karena manusia masih memiliki OTAK dan AKALnya untuk BERPIKIR baik tentang hal-hal yang ia putuskan sebagai JATI dirinya,. mski sangat SULIT untuk memproses segala hal BURUK menjadi berMANFAAT,.


ada sebuah masa lalu yang kudatangkn dalam ingatan PAGIku,
tidak perlu berkata padaku tentang nasehat membuang masa lalu dan melangkah terus ke depan,
karena aku hidup dan mengerti dari masa-masa di hari kemarin,
sebagai TOLAK ukurku untuk lebih BIJAK membawa diri pada segala suasana selanjutnya yang tak akan pernah SAMA,. ibarat mobil yang melaju ke depan dan ada KACA sepion untuk selalu memberi tahukanku tentang apapun di belakang tanpa harus menolehkan kepala,.
*berlalu dan melaju*



siapa bilng menjadi orang BAIK itu SUSAH,..
tepatnya bukan susah tapi harus KUAT !!
kuat terhadap apasaja aku rasa semua sudah mengerti,..
berusahalah selalu ada dalam KEKUATAN itu, Amin.

mengetahui sesuatu, mencari BUKTI nyata tentang segala pemikiran-pemikiran yang datang,. seKECIL apapun itu, tak mudah untuk YAKIN ini benar atau salah. layaknya mengungkap RAHASIA kehidupan yang tak pernah TERHINGGA pada sebuah atau ribuan pandangan lainnya, karena manusia tak seLUAS dan seBESAR alamnya, hanya HATInya yang melambangkan KEBESARAN dari KEBAIKANnya,.



PERCAYA bahwa kesempatan BAIK hanya datang pada orang-orang BAIK saja,.
sesempit atau burukpun kesempatan datang padanya PASTI mampu ia manfaatkn dan olah menjadi hal-hal/kesempatan-kesempatan baik lainnya, sebaliknya kesempatan EMAS sekalipun tak akan MAMPU menjadi hal/kesempatan-kesempatan baik lagi jika diproses dengan keburukannya,.. so whatever you are is what u will get,.



menjelang RASA di bawah sang MALAM, menidurkan segala RENCANA sejenak pada sang HARI,. meninggalkan segala PESAN,. ampuni segala keINGKARanku seharian ini,.
tanpa berDUSTA pada WAKTU, aku ingin terbangun dalam kebaikanNya,
tanpa hilang pada kepahitan seharian tadi, aku berharap esuk masih mampu memperbaikinya,. AMin


disaat GELISAH merasa sangat DEKAT dengan ketidak GEMBIRAan, jangan kau angkat rasamu itu terlalu tinggi,. jangan terPUSAT pada pikiran tentang DIRIMU saja,.
pergi dan temui orang-orang yang sekiranya lebih tidak menggembirakan hidupnya,.
kaupun pasti akan merasa elbih BAHAGIA dibanding mereka,.
ya ! karna pribadi manusia cenderung hanya BESAR pada RASA keadaannya sendiri,.





HATI adalah sesuatu paling berharga dari seseorang MANUSIA, maka kesalahan yang PALING besar adalah menyakiti HATInya,.






saya tak seberuntung mereka, maka saya tonjolkan kekurangan-kekurangan saya yang pasti tidak mereka miliki,.. disitulah saya merasa lebih baik daripada mereka,. ^_^


Perbedaan antara KAU dan AKU adalah kau selalu mementingkan sesuatu HAL yang kuanggap tidak PENTING dan juga SEBALIKnya,..
dan PERSAMAAN antara kau dan aku adalah KITA selalu berusaha mencari SATU jalan menuju KEBAIKAN dari perbedaan tersebut,..
INTInya :
kita memang selalu BERBEDA dan kita TIDAK berusaha untuk saling menyamakan DIRI, t...etapi kita menCARI jalan LAIN menuju KEBAIKAN atas segala PERBEDAAN ini



dan saya menuliskan kata-kata dengan apa yang saya rasa, dan bukan dengan kata2 yang terlalu BERAT untuk kau RASA

(Dewi  Asmara Sari)

POHON

seMAMPU mungkin memberi nilai MAKNA untuk sebuah POHON
Sang PENDARMA sejati

tak ada EMOSI untuknya terlihat SAKIT dan MATI
termakan konsumen-konsumen bahkan PARASITnya
termanfaatkan segala apa yang ia miliki untuk keHIDUPan
Mampu menumbuhkan daging-daging GEMUK untuk sang GAJAH sekalipun
membangun ENERGI-energi kuat dalam MENU santapan lezatmu
mengolah KOTORAN, zat buangan untuk jutaan MANFAAT

dan dengarkan SUARA tulus sang POHON melalui segala APA yang dia berikan PADAmu:
"kau MENGERTI bahwa HIDUPku bermanfaat untuk kehidupanmu, maka PELIHARA-lah aku sebagai CARA untukmu memelihara kehidupanmu sendiri"

ini sudah TAKDIR HIDUP bagi sang POHON untuk menDARMA
itu JANJInya

ibaratkan dirimu DAUN yang TUMBUH bersama POHON yang rindang
jika daunmu RENDAH akan terMAKAN beberapa KEHIDUPAN lainnya
jika tumbuh meninggi tak kan MAMPU terjangkau bahkan termakan
namun kau menjadi PELINDUNG panas kehidupan dibawahmu
semakin tinggi semakin panas TERIK matahari membakarnya
berAKHIR menguning dan akan terLEPAS
berakhir MATI pada kekeringan
jatuh ke BAWAH

disinilah tempat AKHIR sejati, daun kering berserakan dibawah
tertulis nama dari sang POHON, masih MAMPU terkenali
untuk terAMBIL nilai dan terguna terakhir kali
beginilah CARAnya berDARMA dalam KEHIDUPAN

(D.A.S)

pusat gempa pada tubuh yang hidup

tengah malam itu
Aku terbaring dalam sebuah kesunyian dan ketenangan
Betapa DALAM rasa yang kurasakan saat itu
HANYUT dalam sebuah kenyamanan diri
seolah hanya aku sendiri yang HIDUP dimuka bumi ini
terPUSAT pada sebuah RASA tanpa PEKA apapun karena memang tak ada rangsangan menggodaku
tak ada SUARA dan REAKSI lain disekitarku
malam yang benar-benar HENYAP
seolah BUMI berhenti berputar dan kehidupan WAKTU berhenti berjalan
apakah hanya aku sendiri yang tertinggal HIDUP di malam ini

perlahan tapi jelas lirih aku merasakan sebuah hentakan-hentakan beraturan
seperti gempa datang, aku tidak langsung beranjak
kurasakan getaran pelan yang sangat HALUS
aku berhenti melakukan apapun juga
mulai menterjemahkan dan berusaha mengenal tentang apakah ini

ternyata tak lain adalah hentakan jantungku berdetak
menggoyangkan tubuhku yang berserah diatas kasur diamku
seolah aku benar-benar tak berdaya atas sebuah LELAH ditubuh
hanya pikiran dan hati yang aku fokuskan untuk merasakan detakan ini sekali lagi sekali terus

inilah pusat mengenal kehidupanku ditubuh
tak sanggup terpedulikan setiap saat
padahal dia selalu bekerja setiap detaknya
aku kuat melalui otot tanganku,
aku hebat melalui gerak tubuhku,
namun terlupa SADAR bahwa semua kekuatan dan kehebatan ini tiada ARTI tanpa detak jantungku
semua akan BERHENTI mati tanpa GEMPA halus beraturan di tubuhku ini

aku terbangun dan menuju ke sebuah ruangan putih bersih oleh ribuan do'a
melihat jelas meski terhalang kaca didepanku
seorang manusia terkapar tak berdaya tiada sadar
dan masih kulihat sebuah alat pengontrol detak jantung dan nadi itu melukiskan kehidupannya
terlihat mirip dengan alat pengukur gempa pada bumi
terlukislah jelas sebuah nyawa yang bukan dinilai dari gerak tubuhnya
tapi hanya dari detak jantung denyutan nadinya
dia tak mampu merasakan hidupnya saat ini meski bahkan saat detak denyut itu berhenti

(dia seorang pasien di RS, gadis 23tahun yang mengalami kecelakaan berat sehingga sang Dokter mengganti otaknya yang remuk dengan otak buatan, entah sampai kapan ia bertahan)

(D.A.S)

orang TINGGI besar dan anak kecil

seorang tinggi besar datang pada saya
saya memandangnya sekilas pada sosok ini dihadapan mata
sambil berpikir keras bagaimana selayaknya saya bersikap untuknya

sejenak berpikir tentang berbagai cara sopan santunnya bertemu orang besar
maka bertemulah saya dengan cara yang saya anggap cukup mampu terlakukan
saya bersikap selayaknya kebodohan dan kelebihan milik saya yang tak mungkin dia punyai
menghargai diri sendiri dengan apa adanya adalah kejujuran

saya ibaratkan diri saya adalah anak-anak kecil
mereka tak pernah bersikap menyesuaikan dengan siapa orang dihadapannya
bertingkah lucu dan apa adanya keluguannya
justru membuat orang besar lainnya menunduk dan berusaha bercengkerama dengannya
dan ternyata orang besar lebih menyukai kejujurannya
diapun berusaha bersikap selayaknya dan menyesuaikan dirinya menghadapi si kecil

dan memang sudah selayaknya ORANG BESAR mengayomi orang kecil
dan bukan sebaliknya,..

(D.A.S)

BOSAN itu BAIK

peliharalah sifat BOSAN agar selalu ada PERUBAHAN pada dirimu untuk MAU mengenal hal-hal diantara yang JAUH dari keberadaanmu,.
kebosanan akan membawamu pada banyak cara untuk BERUBAH,.
kebosanan akan mngantar kita pada pandangan penuh warna,.
kebosanan akan mengajak kita untuk mencipta hal-hal baru,.
kebosanan akan memaksa kita untuk menggugah pada semangat baru,.
kebosanan akan selalu membawa kita pada peningkatan-peningkatan baru
dan kebosanan akan mengaktifkan otak kita untuk berusaha memutar akal bukan hanya untuk membuangnya tapi juga mengatasinya dengan hal-hal lainnya,. sehingga akan banyak hal baru dan berbeda yang akan kita dapatkan sebagai cara mengusir dan mengatasi rasa BOSAN itu sendiri,.
maka jangan takut untuk BOSAN,. ini  adalah jalan menuju titik pembaruan,..
 
(D. A. S)

berat SEBELAH

berjalan disebuah papan permainan kehidupan
panjang dan penuh liku yang tak selalu dapat diperkirakan
hanya sesekali atau seringkali hampir atau bahkan berhasil menjatuhkan KESEIMBANGAN
sang PEMAIN tak mampu menciptakan permaianan sendiri
ini sudah kesepakatan dari sang PENCIPTA
pemainnya hanya sebuah SUBYEK yang terjangkiti

(kutuliskan ini untuk menjawab pertanyaan dari seorang TKW yang telah lama bekerja di luar negeri, dan mulai menanyakan tentang segala perbandingan menurut pemikirannya tentang kehidupannya dengan kehidupan teman atau orang luar negeri lainnya yang hanya bekerja tanpa beribadah, bahkan sangat menimati segala kemudahan hidupnya, serta memiliki kehidupan yang sangat nyaman dibanding dirinya yang telah banyak melakukan perjuangan hidup dan ibadahnya)
 
seorang pekerja keras bertanya tentang sesuatu yang ia dapatkan,
mengapa tak sebanding dengan usaha kerasnya,
kediamannya untuk menerima apapun tentang kehidupannya ternyata bukan sekedar diam adanya,
karena dia mampu melihat, mendengar dan berbicara tentang rasa dan pikirannya,
mulai membandingkan segala yang ia kerjakan bersama apa yang ia dapatkan dengan usaha dan pendapatan orang-orang lainnya,

mengapa terlihat berat sebelah ?
padahal ia percaya TUHAN maha adil
jika ternyata TUHAN memberikan kehidupan lainnya lebih baik daripada dirinya
adakah pengukuran atau timbangan salah untuk terguna dalam berat ringannya?
klaim ini ditujukan kepada siapakah?

terlihat ia mulai lelah dengan kesetiaannya
tergambar ia mulai protes terhadap kehidupannya
terlupa bahwa tidak pernah ada sebuah timbangan disini
dia terlalu menahan segala angannya
tak sanggup mengeluarkan segala keinginannya
dan memang itu bukan angan dan keinginan nyatanya
karena dia hanyalah tak lebih dari seorang pemimpi SADAR saja
melihat mendengar dan bicara melalui indera semata
namun lupa untuk memasukkannya pada sucinya RASA

mengingkari perjuangannya sendiri
mendustai keikhlasan hatinya
bahwa kehidupan tetaplah pada :
kebaikannya menilai
kecermatannya meneliti
kebesarannya mengabdi
ketepatannya mengerti
ketulusannya berbagi
dan keikhlasannya menjalani
semakin jauh langkahmu, semakin keras kehidupan menghadangmu,
kakimu yang tak lagi terhitung dengan langkah
pengetahuanmu yang tak sedikit telah terujikan
menjumpai segala warna kehidupan
memaknai sisi-sisi kehidupan
dengan melalui jalanmu yang panjang
hingga sampai disini kau masih mampu BERJUANG
mendapatkan segala yang aku tuturkan diatas
apakah masih pantas kau menanyakan arti sebuah TIMBANGAN kehidupan,..??
 kau adalah seorang PAHLAWAN yang berhasil menolong dirimu sendiri dari segala kekurangan untuk TAHU dan MENGERTI  tentang kehidupan,. jangan mati oleh rasa dan pikiranmu untuk menimbang hak yang tak pernah terhingga untuk terberikan,.
KEHIDUPAN

kau orang BAIK sahabat, jangan hilang segala kebaikan ini karena keLELAHanmu setia
kau telah MENGERTI tentang sesuatu yang tak mampu terNILAI dengan kenyamanan DUNIAwi semata

(D. A. S)

PAMRIH

aku mampu berCERITA dengan kata-kata
lahir dari berbagai RASA yang datang padaku,
namun ada RASA yang SULIT aku jelaskan dengan huruf apapun,
tentang keKALUTan dan keGELISAHan HATI,
jumlah KEBAIKAN yang tak MAMPU kuhitung bahkan ku BALASkan,
yang akan kubawa PERGI kemanapun kaki menginjak,
terSADAR pula bahwa ternyata,
INI adalah TUGAS berat yang harus kuRINGANkan,
seIRING kebaikan dari sang WAKTU padaku,..

(aku bertemu dengan pemberi budi kebaikan)
mereka merupakan MALAIKAT kecil-MU untuk KEBAIKANku,
dan Kau HARAPkan aku dan lainnya akan menjadi bagian
dari JIWA-jiwa malaikat itu untuk menyampaikan
segala sisi KEBAIKAN yang MAMPU kami terjemahkan,
yaitu: BUDI baik yang mengHANTUi di setiap LANGKAH

Cukuplah merindukan pemberi budi ini dan Sahabat
yang mengantarku hingga ke tempat tujuan di hari kemarin
aku takkan pernah kembali
karena jalan ini harus terus dilalui MAJU
Tidak sempat untuk berucap "Selamat Tinggal"
hanya ucapan kekal untuk sebuah RASA "BUDI"
TERIMA KASIH

P A M R I H
ketulusan dan Keikhlasan untuk membantu sesama akan terus terbawa hingga jalanpun berujung meninggalkan Sang Pemberi awalnya

hanya sebuah PESAN dari pemberi budi dan Sahabat,
"Sampaikan KEBAIKAN ini untuk semua orang yang akan kau temui di sepanjang jalanmu nanti, agar tersebar dimanapun engkau BERADA bahwa SEGALA sesuatu itu takkan pernah hilang dari sebuah BUDI baik kehidupan itu sendiri. Berikan dan balaslah BUDI ini pada semuanya dan jangan kau kembalikan padaku karena INI adalah AMANAT dari Sang PEMBERI terdahulu."

(aku dedikasikan TULISAN ini untuk para sanak, keluarga, SAHABAT serta bapak/ibu Tua yang telah mengantarku sampai di tempat indahku melalui KEBAIKANnya, TERIMAKASIH)


take and give harusnya terARTI "ambillah kebaikan dariku ini dan berikan pada orang lainnya dimanapun kau berada, jangan kau kembalikan padaku lagi agar kebaikan-kebaikan ini terSEBAR kemanapun langkahmu dan mereka pergi, Amin.
(Dewi A. S)

RAJA dan WANITA

aku tuliskan RAJA dan WANITA ini
mengapa bukan RATU yang berada disisi RAJA pada judulku diatas ?
karena RAJA tetaplah ADA pada sang LELAKI
memiliki seorang RATU sebagai PERMAISURInya
bahkan mungkin juga SELIR untuk mendampinginya

RAJA adalah pemilik dari segala KEKUASAANnya
RAJA untuk sebuah NEGARAnya
RAJA sebagai KEPALA keluarganya


dan selalu MUNGKIN bagi seorang WANITA untuk menjadi RATU ataukah SELIR
RATU ataukah SELIR hatinya?
dan sang RAJA selalu bersikap ADIL untuk memutuskannya
ADIL atas dasar kekuasaannya untuk berwenang
begitu BESAR apa yang tertanggung pada PERAN sang Raja ini
dan tak semua LELAKI-pun mampu menjalankannya dengan BAIK
tatkala dia harus TAKLUK dan JATUH untuk sebuah PERAN sebagai LELAKI biasa
HANCUR sebagai seorang RAJA bagi keluarga
TUNDUK pada sebuah KELEMAHANnya
ini bukan membahas tentang PERSELINGKUHAN
tapi ini sebuah PENGGAMBARAN bagi sang LELAKI atas peran RAJAnya

sang LELAKI
jika kau harus berPERAN dalam RAJAnya
menjadilah sang LELAKI untuk WANITAmu
melindunginya terLEPAS dari segala keWENANGanmu
tanyakan untuk KEBAIKANnya
bersediakah dia menjadi RATU dan SELIR untukmu
(mengungkap sebuah JANJI dalam perkawinan)
.........
inilah pesan dari seorang GADIS dan bukan WANITA:
"dan ketika aku menyaksikan sebuah PERSELINGKUHAN, maka aku tidak langsung LARI menjauhinya. Akan kuambil ini dan segera ku BUANG ke tempat yang LAYAK." 
(D.A.S)



MALAM

M A L A M


malam adalah sebuah anugerah bagi sang pemimpi,..
menidurkan RAGA yang tak pernah INGKAR untuk bangun,
tiada lain mengusahakn apa yang ia impikan semalaman,
jika datang mimpi buruk untuknya
maka ia tetap terbangun sesegera mungkin mengambil MAKNA,.
dan malam akan selalu datang untuk menitipkan satu dan seribu makna lainnya,.

selamat MALAM

(D.A.S)

Saya menjadi SAKSI dan TERSANGKA karena MATA


dan MATA Tuhan selalu MAMPU menelanjangi segala pakaian atau penutup indah
yang kau pakaikan di semua DIRImu
namun bukan berarti kau HARUS membukanya terLIHAT untuk lainnya


dan ketika mata-mata dari segala PENJURU memandangmu
tak lain mereka adalah MATA titipan Tuhan
sebagai SAKSI atas segala TAMPILAN akan DIRIMU

kaupun tak LUPUT dari penyewa kedua MATA Tuhan jua
jangan suka menutupinya dengan KACAMATA HITAM
meski akan terlihat MENARIK
tapi ini akan menghalangi KESAKSIANmu pada sebuah warna PUTIH
dan tak mampu mengARTIkan warna-warna lainnya
dan DIRImu adalah BAGIAN penting untuk MEMBERI tampilan pada KEHIDUPAN
 menjadi SAKSI atas tampilan-tampilan dunia
serta menjadi TERSANGKA oleh mata-mata lainnya

maka terMANFAATkanlah mata-mata INI bukan sekedar untuk MELIHAT namun lebih pada menjadi SAKSI atas tampilan dari segala hal di KEHIDUPAN

kau adalah SAKSI atas penglihatan pada matamu sendiri
 serta TERSANGKA dari Sang MATA-mata lainnya
ini adalah mata-mata titipan yang akan dikembalikan pada Sang PEMILIKnya
Sang HAKIM kehidupan

bukalah MATA  dan saksikan serta tampilkan segala yang PANTAS utk terlihatkan,.
(Dewi A. S)

PERAWAN

wahai engkau sang GADIS perawan
tak MAMPU terLUKISkan keCANTIKan yang terJAGA olehmu sendiri,
BIDADARI impian untuk nantinya terMILIKI sang pujaan HATInya,
katakan padaku tentang SIAPA yang PANTAS mendapatkan dirimu,
ceritakan untukku bagaimana KAU mampu berCAHAYA disetiap waktu GELAPmu,
yakinkan semuanya bahwa ENGKAU adalah ANUGERAH yang takkan terULANG kembali,

hai Sang Perawan keBAIKan,
berjalanlah bersama KESUCIAN hati dan LAKUmu,
Ajarkan pada KEHIDUPAN tentang pengabdian terhadap KODRATmu,
tunjukkan keKUATan ini pada  CINTA dalam AURAmu,
jelaskan pada semua mengenai NILAI sebuah keSETIAan,
menarikan NORMA diatas keLUGUan gerakmu,
bahwa ENGKAU adalah SIMBOL dari seorang HAWA penghuni SURGA.

(teruntukkan para gadis-gadis penghias SURGA, melukiskan keDASYATan cahaya DUNIAwi yang terpancar dari PURNAMA kecantikan LAKUmu. Semoga selalu ADA sang penjaga untukmu berdiri dimanapun berada, Sang PERAWAN)
keep your virginity !
(D.A.S)


KACA Kesombongan

ini adalah KACA kesombongan

kesombongan adalah layaknya GAMBARAN manusia di depan KACAnya sendiri
berlenggak lenggok didepan KACA yang memantulkan segala keBANGGAan yang dia tunjukkan pada pantulan sang KACA menurut PENGLIHATANnya sendiri
tidak ADA yang melihat ke-ELOK-annya selain MATA dan DIRInya sendiri didepan KACA

dan apa yang TERJADI ketika orang lain MELIHAT tingkahnya?
T E R T A W A


dan kugambarkan seperti seekor anak kucing yang berKACA
melihat dirinya seperti layaknya SINGA
(D.A.S)

ini "BUDI"

Kenapa dari SD dulu kita diajari baca tulis dengan contoh nama
"ini budi"
Karena BUDI itu kata-kata yang BAIK,
mudah dibaca dan yang lebih penting mempunyai makna LUHUR,
sebuah harapan yang tanpa BATAS untuk semua murid-murid dalam kehidupannya selalu menjadi anak yg ber-BUDI pekerti BAIK dan LUHUR,

dan jika yang kita temui dalam kehidupan saat ini adalah jumlah banyak yang tak terharapkan
menyimpang pada sebuah AJARAN dasar
maka MELAJU-lah segala BUDI ini pada JALAN tak terkira
tak lagi menjadi ACUAN dasar untuk sebuah PEKERTI
karena yang MEREKA ketahui ini hanyalah pelajaran BACA-TULISnya
di tingkat pendidikan SEKOLAH DASAR
sedangkan IJASAH terBAIKnya tetaplah terCATAT pada jenjang tertingginya
DASAR berletak dipermukaan paling BAWAH
sedang semua ORANG berlomba-lomba untuk mencapai keTINGGIannya

sehingga banyak HAL penting terABAIkan disini
apakah mungkin BUDI PEKERTI terlalu BERAT untuk dibawa terbang meninggi

dan seSUNGGUHnya menjadi TINGGI adalah terukur dari keDASARan ilmu yang tertanam
yang MAMPU tumbuh dan TERBAWA dalam keTINGGIAN ilmu apapun
menjadi JIWA dari KEBAIKAN pribadi SEJATI


(semoga ILMU dasar ini selalu terBAWA di jenjang terTINGGImu)

 (D.A.S)

HABISkan makanan ini !

Aku BERADA di persimpangan WAKTU
simpang-simpang yang pernah terSINGGAH untukku

ku gambarkan semampu kata-kata INI,..
ini hanya sePORSI makanan pada WAKTU makanku
NIKMAT bukan karena aku LAPAR
tapi sungguh ini makanan ENAK dan MAHAL
dan PORSI ini terlalu BESAR untukku
tak ada yang memakannya selain HAK penuh padaku saat ini
Aku tidak mau GEMUK, namun PASTI selalu aku HABISkan
mengingat beberapa WAKTU silamku
satu PORSI ini pernah kubagi dalam 3x waktu makanku
tidak ada rasa KENYANG untuk perut
terasa mengganjal perut CUKUPlah untuk sebuah MAKAN

INI hanya MAKANAN yang hadir di WAKTU hidupku
WAJIB untuk kumakan, aku bagi atau HABISkan bersama WAKTUku

terURAI dan terSIMPUL untukku memberi MAKNA harga pada PORSI makanan ini
bahwa INI adalah kebutuhan POKOKku untuk HIDUP
makan, bagi dan habiskan !
Jika kau membuangnya adalah SAMA artinya dengan memBUANG atau menyia-nyiakan KEHIDUPANmu sendiri
(D.A.S)

KERBAU dan SINGA di RANTAI makanan

disinilah sebuah TAKDIR terSAKSI untuk ADA pada MEREKA
RANTAI makanan sebuah kehidupan
PRODUSEN akan termakan KONSUMEN 1
selanjutkan konsumen 1 termangsa oleh konsumen 2
begitu seterusnya hingga BERAKHIR pada sang PENGURAI
dan engkau ada di bagian mana ?

Kuceritakan sebuah ilustrasi pada siang itu,..
segerombolan KERBAU sedang menikmati rumput liarnya
di sebuah padang rumput berHUTAN
si RUMPUT sekecil itu mampu menumbuhkan DAGING segemuk sang kerbau

ternyata tak HARUS terhenti pada pemandangan INI saja
ketika tiba-tiba segerombolan SINGA datang menyerang mereka
tubuh singa tak sebesar KERBAU
namun TAKDIR sang singa adalah pemakan DAGINGnya

si KERBAU berLARIan menghindari sang pemangsa
tak ter-elakpun seekor dari MEREKA terjebak jua
terCAKAR dan terGIGIT taring-taring TAJAMnya
dari keJAUHan gerombolan kerbau menatap IBAnya
tak MAMPU berbuat banyak untuk saudaranya

saat suasana LENGAH pun sudah tak TERKIRA
gerombolan itu kembali menemui seekor terlumpuh di tanah
namun mereka tak sanggup MEMBAWAnya pergi
dan si singa masih terus berusaha mengepungnya

tak ADA jalan selain PASRAH pada TAKDIRnya
sebelum PERGI, mereka MENOLEH sejenak kearah saudaranya
sudah tertikam kembali, RELAkan-lah,..
HANYA sampai disini saja untuknya mengabdi pada sebuah KEHIDUPAN

RANTAI MAKANAN
penyedia - dimakan dan termangsa akan kembali terurai,.
tumbuhan dan binatang adalah mahluk hidup milik-NYA

dan aku adalah MAHLUK hidup diantara mereka yang MAMPU menterjemahkan bahasa ALAM-Nya dengan RASA untuk menilai MAKNA
namun
Tak MAMPU menjelaskan untuk NYAWA yang turut melayang demi KEHIDUPAN lainnya,..
subhannallah,.

(Dewi Asmara Sari)

sang RAJA jalanan

siapakah sang RAJA jalanan INI
Apakah MOBIL Presiden / RAJA yang terkawal di jalan?
B U K A N !!

SIRINE khas-nya MENJERIT
memekingkan suara untuk segera terdengar segala telinga
memercikkan RASA gelisah untuk segera memberi KESEMPATAN tertingginya berjalan
seolah mereka TAHU dan SADAR
bahwa HANYA mobil inilah yang PALING dihormati untuk BERJALAN dahulu
pakailah JALAN ini untukmu

sang RAJA jalanan
tak SATUpun mobil dan pengguna JALAN lainnya
MAMPU menghentikan LAJU sang “AMBULANCE

Apakah sebegitu BESAR-nya harus diperlakukan seperti ini?
Tak kau RASAkan bagaimana dan siapa yang BERADA di dalamnya
apakah terISTIMEWA seperti layaknya RAJA pula?

Tak lagi MAMPU tergambarkan dengan segenap RASA kecemasan
menikmati segala keistimewaan yang tak terhingga LARAnya
menahan SAKIT tak terbataskan
merintihkan LUKA tiada terkirakan
menghembuskan sesakan NAFAS yang seperti tertahan sesekali
HARAPAN yang hanya terSISA oleh sebuah DO'A semata

Sang RAJA berperang melawan TAKDIR pada HIDUP – MATInya saat itu
Sang pemuja RAJAnya menundukkan KEPALA
layaknya memohon dengan SANGAT atas kebaikanNYA
terlihat dengan rasa MATA HATI saja
sebuah AJAL melayang-layang TIMBUL dan TENGGELAM
dan semua RELA memberi penghormatan tertingginya
bahkan APAKAH cukup untuk saat ini dan seterusnya
dia tak MAMPU melanjutkan perjalanan keHIDUPannya
BERAKHIR untuk sejenak menjadi sang RAJA jalanan
TERHENTI pada sebuah AKHIR perjalanan INI
ber- P U L A N G

(dan kucerikan penggalan KISAH lara ini tentang RASAku untuk sang RAJA didalam mobil ambulannya, TERPAKU pada sebuah KENANGAN tentang datangnya KEMATIAN sang mama untukku di Taiwan, 21 Januari 2010)

(Dewi Asmara Sari)

begininlah caraku MENGELUH

BEGINIlah caraku MENGELUH
Maaf untuk sebuah HASRAT terpendam pada kedalaman HATI
yang tak MAMPU terpenuhi untuk SAAT ini
jangan MENGECIL pada sebuah UKURAN daya
jangan MENYUSUT pada besarnya PERCAYA

menyimpanmu agar terLINDUNGi oleh segala KEBURUKAN
akan UCAPAN ataupun TINDAKAN yang PERCUMA
dan semua keDASYATan BAHAGIA adalah ADA pada WAKTUnya
dan SAAT ini bukanlah pada GILIRANnya

tersimpul bahwa segala UCAPAN dan TINDAKAN untuk sebuah KELUHAN adalah PERCUMA belaka (useless action)
jika kau ingin MENGELUH maka carilah CARA yang TEPAT agar tak terlihat sebagai UNGKAPAN dari sebuah KELUHAN,..
ciptakan dan temukan itu !


dan orang yang berpikiran MAJU adalah mereka yang tidak pernah MENGASIHANI dirinya sendiri meski dia jatuh sangat dalam pada JURANG kehidupannya
karena dia tak pernah berteman dengan sebuah... KELUHAN, yang ada dalam semangatnya hanyalah tetap pada tahap kebaikannya MENGUSAHAKAN !


(Dewi Asmara Sari)

KEKURANGAN pada titik kesempurnaan

dan yang MENGANTAR kita pada SOSOK yang lebih baik untuk sebuah keSEMPURNAan itu sebenarnya adalah KEKURANGAN kita sendiri

mengerti akan KEKURANGAN ini justru mampu MEMOMPA diri untuk selalu LEBIH berada pada titik MENGUSAHAKAN menjadi lebih BAIK

tanpa KAU sadari banyak PERUBAHAN baik terjadi padamu
dan KAU pun merasa SADAR sepenuhnya ketika beberapa PUJIAN datang untukmu
dari hal-hal yang awalnya kau anggap tak pernah BAIK ada padamu

cobalah CARI apakah itu ADA padamu sekarang,.
Jika “iya” maka disinilah kau MAMPU mengerti MANFAAT dari KEKURANGANmu,.
dan BERTERIMAKASIH lah pada KEKURANGANmu

(D.A.S)

CINTA untuk si HATI beku

DINGIN
dingin sekali layaknya "AKU dan KAMU"
yang tak pernah TERSAPA dalam sebuah PERTEMUAN,..
menundukkn KEPALA yang memang tak ADA guna untuk meLURUSKan pandanganku ke DEPAN
karena aku takkan pernah NYATA untuk menatapmu,..

dimanakah titik terDEKAT dari DINGINku selain sebuah keBEKUan

dan jangan kau tambahkan keDINGINan ini jika kau tak berharap BEKU untuk sebuah BATU
DIAM tergeser sang WAKTU yang memberinya BEBAN untuk terus mengeraskan

ini tentang CINTA di HATI diammu
ini tentang BATU di titik BEKUmu
ini tentang DINGIN di sikap LAKUmu
dan ini juga mengenai JARAK diantara JAUHmu
terhadap CINTA
(Dewi Asmara Sari)

JALAN PULANG

dan aku masih dalam PERJALANAN mencari jalan PULANG
Melakukan perjalanan yang tak terukur JAUH dan DEKATnya
meski tertuju pada kejaran sang WAKTUku, tapi tak MAMPU saling BEREBUT
tatkala perjalananku harus BERADA pada sebuah TOLERANSI ribuan pengguna jalan lainnya


terdesak RASA meng”IBA” untuk mengulurkan tangan sejenak
ketika seorang terjatuh saat BERJALAN
“Ayolah ! Jangan rasakan sakitnya, kita harus CEPAT pulang”, seruku
terjalin sebuah tujuan bersama,”kita pulang sama-sama saja, sambil berdiskusi tentang KEMANA jalan pulang yang tepat.”

tak TERGESA jua ketika harus berbagi PAYUNG dan jas hujan saat BUMI terguyur AIR langitnya
HUJAN ini dapat menghentikan PERJALANAN jika kita tak melindungi tubuh dari airnya
mempedulikan jalan yang BECEK dan LICIN
terNGILU saat tampak beberapa diantaranya tergelincir dan tak mampu BANGKIT lagi
bahkan lenyaplah untuk sebuah RAGA
meski mungkin rohnya tetap akan meneruskan perjalanannya,
namun dia tak lagi MAMPU bercerita tentang JALAN ini lagi

seraya itu seorang memunculkan pertanyaan GELISAHnya,”dimanakah ARAH jalan yang BENAR menuju rumah kita sesungguhnya, bagaimana jika ternyata kita tak pernah SAMPAI tujuan dan terSESAT di tengah JALAN?”

dan TERSIMPUL jawaban BAHWA

“JALAN yang BENAR menuju RUMAH kita tetaplah pada jalan KEBAIKAN ini untuk berusaha PULANG dengan HATI-HATI, kerena dengan JALAN inilah kita akan PULANG dengan SELAMAT, insyAllah.”

tentang JALAN,. dan PASTI cara berjalan manusia satu dengan lainnya tidak pernah sama meski mereka berjalan di jalan yang SAMA sekalipun,,.. TOLERANSI dengan semua pengguna JALAN lainnya, dan saling percaya bahwa KITA semua BERADA di JALAN KEBAIKAN,. inilah JALAN menuju kePULANGan yang terYAKINI, dan jika ada yang saling SIKUT pun, bisa berarti ini adalah peringatan tentang RAMBU-rambu kita untuk selalu WASPADA dan berjalan dengan ke-HATI-HATI-an,. terimakasih,.
(D.A.S)

bau MANUSIA

dan manusia terBAU dari MULUT pada ucapannya dan KERINGAT pada perbuatannya


akan terJAUHi atau terDEKATi
bergantung pada BAU yang tercium untuk lainnya

(D.A.S)

WAKTU dan DETIK kelalaianku

dan yang aku temui tetap bukanlah DIRIKU yang dulu atau sedetik yang LALU


berkenalan dengan WAKTU terhitung di hembusan NAFAS,
dan semakin banyak waktu terISI yang harus aku INGAT hingga terLUPAlah beberapa diantaranya,
mengetahui keTERBATASan dan terlenanya DIRI atas pengABAIan sesuatu yang PENTING dalam GARIS waktuku,

dan aku hanya LEBIH menyadari BATAS yang menurut kePENTINGanku
dan bukan BATAS yang SEBAIKnya terpentingkan,..

dan sekali lagi akupun masih BERKENALAN lagi dengan WAKTU disetiap DETIK keLALAIanku

"Pak Ogah" si polisi cepek

Pagi tetaplah DINGIN, namun HANGAT untuk sebuah SELIMUT tebal dan bukan KABUT
aku sudah berada disini, di persimpangan JALAN
Bercengkerama dengan keramaian ASAP yang mampu menggelindingkan beberapa uang KOIN untuk masuk kedalam SAKU bajuku yang hanya mampu terkancing saat ku tidur saja
dan Pak Ogah pun berkata,"PAGI hanya dingin untuk sang pemimpi yang tidak pernah BANGUN."

untuk sang SIANG
siang bagiku tak lebih dari PANAS tubuhku saat pembakaran KALORI energiku semata
memuntahkan KERINGAT yang tak BERGUNA untukku agar tak lagi tertimbun bongkahan LEMAK di tubuh
tak bisa merasakan LUNAK seperti makananku yang KERAS termasak dari API koinku saja
SEMUA masih kurasa tanpa mengapa karena DAGINGku SAMA melunak dengan manusia lainnya

Bagaimana dengan malam,.?
seperti layaknya MIMPI indah, aku pun tetap TERLELAP sejenak meski JALAN dan ASAPku tidak pernah TIDUR untukku
aku benar-benar sedang BERMIMPI dikasur EMPUKku, dan segera terBANGUN diatas alas TIKARku
aku HADIR kembali di jalan ITU,.

(catatan kecil untuk pak Ogah yang saya temui di Indonesia)

(Dewi Asmara Sari)

bintang di tengah MALAM

tengah malam itu seperti malam-malam sebelumnya
PERCAYA menatap bintang untuk sekedar mengucap kata RINDU dan HARAPAN besar
tentang SESEORANG yang akan ADA dalam ASA masa depan
mengerti sebuah CINTA dengan PENGORBANAN
paham antara RASA dan UNGKAPAN
bahwa harus ada USAHA besar untuk sebuah KEBAHAGIAAN
setinggi dan seindah BINTANG itu

tengah malam itu
tak satupun ALASAN untuk enggan meski dingin untuk sebuah SELIMUT kulit manusia
dia hanya TERLINDUNGI oleh hangatnya RASA
MATAnya tak MAMPU terpejam karena TINGGInya kepercayaan
 bersama BINTANG hati dan hidupnya
diapun SADAR dan bergumam,
"saya tak PEDULI dengan CARA ini, saya hanya PERCAYA pada TUHAN melalui BINTANG di setiap tengah malam. Mengucap do'a yang terYAKIN akan sampai pada NYATAnya. Ini bukan hanya mengikuti PUISI atau lagu tentang "bintang jatuh" semata, tapi INI benar-benar MAMPU meninggikan RASA dan HARAPANku untuk lebih DEKAT bersama DO'A."

Dia terputus pada do'anya
tak mengerti tentang sebuah AKHIR dari semua HARAPAN indahnya
dia HANYA berdo'a tentang sesuatu HAL yang tak pernah SEMPURNA
ya..! tidak ada do'a yang SEMPURNA mampu terucap
hanya BERHENTI pada INDAHnya RASA dan bukan pada LELAHnya menggapai
dan diantara DO'A tak sempurna inilah dia berSYUKUR kembali
untuk sebuah CERITA yang HADIR dibalik DO'A indahnya
dia BERJALAN bersama DO'Anya

2 tahun setelahnya dia kembali ke tempat dimana dia dulu berDO'A
tapi tak MAMPU dia menengadahkan KEPALAnya ke atas BINTANG itu lagi
disinilah dia menundukkan KEPALAnya

TUHAN telah mengabulkan do'a indahnya,
memiliki HATI seseorang yang ia harapkan dan sebuah cita-cita
yang terUCAPkan bersama do'anya waktu ITU
namun TUHAN mengambil semuanya tak tersisa kembali
dia pun hanya MAMPU berUCAP "ampun"
menangis dalam sebuah PENERANGAN yang mendalam tentang sebuah KENYATAAN
dia TIDAK memprotes pada TUHAN atas do'anya yang berakhir duka
tapi dia mendapat PETUNJUK Tuhan bahwa dia banyak meLUPAkan kesalahan-kesalahan yang justru membawanya kearah KEBAIKAN
TUHAN telah menyempurnakan DO'Anya

ini KISAH nyata, dan jika kau PERCAYA semua yang terucap terjadi ADAnya
sebuah kesempurnaan DO'A terletak pada keyakinanmu dan kepercayaan bahwa APAPUN yang TUHAN berikan dan bebankan meski BURUK adanya untukmu adalah sebuah PETUNJUK dari-Nya untuk menyempurnakan DO'Amu
selalu ada KEBAIKAN dibalik KEBURUKAN yang datang kepadamu
disinilah yang harus MAMPU kau temukan dalam do'a syukurmu
dan mereka yang BELUM bahkan tidak menemukan KEBAIKANnya maka sebenarnya mereka kurang MAMPU untuk PERCAYA pada DO'A dan TUHANnya,.

dan bintang di tengah malam itupun muncul kembali
untuk menyempurnakan sang pengucap do'a dalam PERENUNGANnya
semoga engkau menemukannya
Amien

(tertulis untuk sebuah CERITA kehidupanku sendiri 2 tahun yang lalu)
(Dewi Asmara Sari)


http://www.youtube.com/watch?v=L6SD13qUL_A